Sabtu, 22 Juni 2013

Travel Story: Makassar - Surabaya (preparation-day 1)



been a very long time since my latest post. this semester was crazy and I didn't have the time to write.
ANYWAY.......semester 6 baru saja usai dan gua baru aja balik dari liburan-lumayan-panjang gua.
that was a touring trip because we (my college friends and I) went to many places, not only Makassar and Surabaya to be honest. but yea for the sake of simple title. this was my third time to go travelling with my college friends, the first one was Tidung Islang (Pulau Seribu), second was Solo - Pacitan.
please bare with my code mixing huft
jadiiiii rencana liburan ini......tidak ada rencana. once again, it was impulsive. back in April 22, kelas BIA kosong dan gua dilla gepin fit riri ga ada kerjaan, dan tiba-tiba gua nyeletuk "ke rumah fit yuk!" (fit's house is in Makassar). dan kita langsung buka website airas*a. daaaaan.............jengjeng nemu tiket super murah yaitu cuma 110ribu. jadi orang-orang yang mikir kita ke makassar itu hedon, ngga banget, karena tiketnya murah. saking senengnya kita langsung booking, ngajak anak-anak yang laen acha enji diska. dan kita belom booking tiket baliknya karena masih bingung mau balik kapan.
akhirnya keesokan harinya baru deh kita booking tiket balik yang 2 kali lipat lebih mahal drpd tiket berangkat, emang tiket pulang lagi pada mahal semua. kita memutuskan balik ke surabaya dulu, karena tiket lebih murah ke surabaya, dan lagian kita bisa ke dua kota kan? baru abis itu kita booking tiket kereta surabaya-jakarta.

selesai semua persiapan, tiba hari H yaitu 13 Juni. kita flight jam 10 malam. sayangnya diska ngga bisa ikut karena sakit tipes hiks. fit udah di Makassar sehari sebelumnya
anyway, we arrived at Makassar at almost 2 PM, if I'm not mistaken. kita nyewa mobil dan supir yang bakal jemput kita di bandara dan nganter kita ke destinasi selanjutnya. dengan modal alamat rumah fit yang sangat minim info dari fit, maka kita mulai pencarian rumah fit...........yang ternyata sangat susah. terlebih lagi fit ga bisa dihubungin (ternyata dia tidur dan hapenya di cas). jalan dari bandara jam 2, sampe rumah fit jam setengah 4. padahal harusnya kalau lancar tanpa nyasar bisa cuma setengah jam.
dirumah fit kita beres-beres, packing untuk pergi ke TANJUNG BIRA. Tanjung bira itu ada di paling selatan sulawesi, kalo kata fit, dipeta kan sulawesi berbentuk kaki, nah tanjung bira itu diujung kaki paling bawah. perjalanan makassar-tanjung bira makan waktu 5 jam. that's why we decided to immediately go. kita berangkat dari rumah fit jam 4. ngga terlalu lama dirumah fit karena kita udah packing barang buat di Bira dari rumah.
selama perjalanan ke Bira kita semua tidur, dan sesekali Fit bangun untuk nemenin supir. sekitar jam 9, kita semua udah bangun dan pemandangan udah laut. supir kita, yang namanya pak dinal (temennya om Acha), ngajak kita untuk mampir ke tempat pembuatan kapal phinisi sebelum kita sampai Bira



believe me, it was waaaay cooler than the picture. It was amazing that I can't afford to think that humans can actually make boats. I mean handmade boats. it was all from woods.

akhirnya kita sampai di Biraaa.........additional info: supir dan mobil itu kita sewa seharga 600ribu sekali jalan. dibagi 7 orang lumayan murah kan ;)
ini penginapan di Bira yang kita tempati selama dua hari satu malam

tempatnya enak banget, namanya penginapan Riswan Guest House. cuma 5 menit jalan ke pantai tanjung biranya. semalam, dengan AC, hanya 400 ribu. tempat tidurnya besar, ditambah dengan extra bed jadi muat untuk 7 orang. bahkan si ibu pemiliknya bilang dikamar sebelah katanya isinya 9 orang.
setelah sampe, kita memutuskan untuk langsung ke pantai dan snorkeling saat itu juga. rencananya mau besoknya tapi sayang buang-buang waktu mending langsung aja. kita minta ke bapak penginapan untuk ngurus kepentingan snorkeling kita selagi kita makan siang.
dan kita mulai ke pantai jam setengah 11, cuacanya ga terlalu panas, tapi lumayan terik.
btw ini dia foto pantai tanjung bira-nya



it was too beautiful that I can't even breath, like seriously. pasirnya putiiiiiiiiiihhhhhh pake banget, pantainya bergradasi dengan indah, dari putih, biru muda, biru tosca, dan biru tua. pantainya belum kotor dan ngga banyak pengunjung, jadi sama sekali ngga crowded.
kita cuma foto sebentar karena kita mau foto-fotonya nanti aja abis snorkeling pas udah pake baju cantik. karena saat itu kita lagi pake baju gembel buat snorkeling.
jangan lupa mau cuaca seadem apapun, jangan lupa pake sunblock, karena tetep aja item. kita beli 1 sunblock buat dipake rame-rame. plus dengan after-sun creamnya. lumayan mahal, tapi bagus banget, kita jadi ngga terlalu item udahannya


abis itu kita langsung ke pulau seberang (pulau liukang) buat snorkeling dengan make kapal boat atau apalah itu namanya gua gatau. snorkelingnya udah dengan kapal, beserta semua alat snorkeling total 450 ribu dan dibagi 7 orang. lumayan murah kan? ;)
untuk snorkeling, menurut gua coralnya kurang bagus dibanding pulau tidung. kalo disini, coralnya ga terlalu warna-warni, jadi menurut gua kurang bagus hehe. dan juga dikit banget ikan-ikan kecil yang ikut berenang sama kita. tapi tetep seru dan airnya ga kalah jernih



sayangnya kita semua pada ngga tahan dengan airnya yang asiiiinnnnn pake banget. udah gitu gelombangnya lumayan besar yang bikin kita kena cipratan airnya mulu, ada yang ketelen, ada yang masuk idung, ada yang kena mata, dan itu perih banget. jadinya pada pengen cepet-cepet udahan gara-gara itu. padahal kita belom sampe satu jam snorkelingnya.
akhirnya kita memutuskan untuk nyobain banana boat. sekali jalan 100 ribu dan bisa dinaikkin 7 orang. jadi (lagi-lagi) bisa patungan.



yang bikin seru adalah kita semua belum ada yang pernah naik banana boat, jadi ga ada yang bisa nyeritain gimana rasanya. jadi kita bener-bener buta. daaaaaan............saat dijatohin ternyata...............sumpah sakit banget. jadi kita semua jatohnya saling tumpang tindih. mungkin karena terlalu banyak orang jadinya sakit banget (udahannya kita semua pada biru-biru). jadi saran sih, kalo mau naik banana boat jangan terlalu banyakan. karena kita pada kapok dengan jatuh yang pertama, kita semua pada minta jangan dijatohin lagi ke bapak yang bawa boat penariknya, tapi tetep sama bapaknya dijatohin. tapi ditempat yang lebih dangkal dan lebih pelan-pelan dibantingnya. jadi ngga terlalu sakit lagi. tapi tetep aja sakit tumpang tindih dan air masuk terus ke idung.


abis semuanya beres, kita semua balik ke penginapan buat mandi dan tidur. kita mutusin buat bangun sore-sore supaya bisa liat sunset terus dinner pinggir pantai *ceilah*
menurut gua, pantai tanjung bira ini keren banget buat foto-foto. terutama karena pantainya masih sepi. bahkan mau dengan gaya foto paling gila dan norak sekalipun, ga bakalan malu hahahahaha



sunsetnya sayang banget ga terlalu bagus karena ternyata mataharinya ketutupan sama bukit. jadi ya seadanya aja deh


setelah sunset baru deh kita makan malam dipinggir pantai. jadi di sepanjang pantai ini ada toko-toko gitu buat makan. tapi kalo kita mau makan ikan bakar, kita harus mesen dulu dari sore, karena harus mereka tangkep dulu ikannya. jadi bener-bener fresh. kita beli tiga ikan banyar bakar, nasi dan sambel, semuanya 100 ribu kalo ngga salah. dan sambelnyaaaa...............hampir menandingi sambel wsg pedesnya hahaha


pantai tanjung bira ini ngga bisa buat duduk-duduk santai malam-malam karena bener-bener gelap dan ga keliatan apa-apa. ga ada lampu sama sekali yang bisa nerangin pantai ataupun pasirnya buat jalan.
sekian post hari pertamaaaa














Tidak ada komentar:

Posting Komentar